Monday, September 18, 2023

Niat Ingsun Sak Polah Tingkah Kagem Ibadah Amalan Tiap Hari

 Pak yai Ismun Zubair







0.Ta'lim wa Ta'allum.


Nikmat terbesar adalah Iman dan Ridho pada Qada dan Qadar Gusti Allah.

Selalu Bersholawat setiap hembusan nafas.

1.Alhamdulillah Bangun Tidur dan niat ingsun sak polah tingkah kagem ibadah(mencari Ridho Gusti Allah)

2.Baca Sholawat Sebanyak2nya (Shollahu ala Muhammad) minimal 1000x tiap hari dan fatihah 100x al ikhlas 100x basmallah laillahaillallah muhammadarrosululloh 100x

Laqodja 7x habis subuh dan magrib











3. 5 Rukun Islam (Sholat 5 Waktu Berjamaah dan baca saiyidul istighfar tiap habis sholat (pakyai ismun zubair) ,Alikhlas7x,AlFalaq7x,Annas7x,habis sholat alam nasroh 7x (guslik)AlKautsar 7x,dan ayat qursi 11x hbis subuh dan magrib sebelumnya kirim fatihah ke guru2) ditutup alfatihah 
6 Rukun Iman (Ridho Terhadap Qada dan QadarNya) Surah Yasin tiap hari,pagi arrahman sore al waqiah almulk.
Pagi 

Lailahaillallah al malikul haqqul mubin.


Banyak Bersholawat
Sunah Nabi
1.jujur
2.tetap janji
3.amanah
4.jogo kemaluan (tidak maksiat)
5.jogo penghilatan (tidak maksiat)
6.jogo tangan (menyakiti orang lain)
Kunci Agar bahagia kumpulkan 3 perkara untuk melawan hawa nafsu.
1.bersyukur
2.sabar akan ujian dari Gusti Allah ridho takdir Gusti Allah
3.sregep istighfar insyaallah bahagia dunia akhirat
(Gus Idham)



Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata”.








4.Al Ikhlas 100 ribu x seumur hidup tiap hari 100 x,Al Fatihah 100x ,ya Jabbar ya Qohhar 99x, Bismillahirrahmanirrahim dibaca sebelum tidur 313x sesuai jumlahnya asmaul badri (guslik) ,Bismillahirrahmanirrahim 786 x ditiupkan ke air dan diminumkan anak kecil biar cerdas,Al Fatihah dibaca tiap hari 41x kesetiap anak (bunyai nafiqoh isterinya Mbah Hasyim As'ari),subhanallah wabihamdihi subhanallahil'adzim astagfirullah hal'adzim 1000x dan sholawat 1000x tiap hari

5.ikhlas dan istiqomah *Tidak Maksiat*




















size='medium'/>

Wednesday, September 13, 2023

Amalan Rebu Wekasan

 REBO WEKASAN :


Amalan Rebo Wekasan

Memperbanyak Istighfar, Taubat Shodaqoh dll.


تُوْبُوا إِلَى اللهِ فِيْهِ مِنْ ذُنُوْبِكُمْ ... مِنْ قَبْلُ يَبْلُغُ فِيْكُمْ حَدُّهُ الْعُمْرُ


Bertaubatlah kepada Allah di bulan Safar dari dosa-dosa, sebelum batas akhir usia menghampiri pada kalian.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ (أخرجه البخاري و مسلم)


Dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallallahu'allaihi Wa Sallam bersabda ;

“Tidak benar [ meyakini ] penyakit berpindah, tidak benar memercayai gerak-gerik burung, tidak benar meyakini burung hantu, tidak benar anggapan Safar adalah bulan sial”. 

[ HR al-Bukhari dan Muslim ]


Rasulullah Shallallahu'allaihi Wa Sallam

Juga bersabda ;


لا عدوى ولا طيرة ولا هامَة ولا صَفَر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد (رواه البخاري، رقم 5387 ومسلم، رقم 2220 ) .


“Tidak ada penyakit menular, thiyarah dan burung hantu dan Safar [ yang dianggap membawa kesialan]. Dan larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa.” 

[ HR. Bukhari, no. 5387 dan Muslim, no 2220]


Rebo Wekasan merupakan istilah untuk ritual keagamaan (amalan-amalan) yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar sebagai bentuk meminta perlindungan ataupun keringanan kepada

Allah SWT dari berbagai macam bala (malapetaka, kesialan dll) yang akan diturunkan Allah SWT pada hari tersebut. Menurut hikayat dari Ulama' ahli 

 kasyaf, setiap tahun ada 320.000 bala' yang Allah turunkan pada hari tsb. Tradisi menjalani amalan ini diketahui sudah berlangsung sejak lama dan secara turun-temurun di kalangan masyarakat Islam di tanah jawa. Asal-usul amalan ini diketahui bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (W. 1151 H) dalam kitabnya yang berjudul "Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf'il 'Abid Wa Qam'i Kulli Jabbarin Anid" (sering disebut dengan nama Mujarrobat Ad-Dairobi). Anjuran serupa juga dapat ditemui dalam kitab "Jawahir Al-Khumus" karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-'Atthar (W.970 H) dan juga berbagai kitab Lainnya.


AMALAN-AMALAN REBO WEKASAN


1. Shalat hajat li dafil bala' (menolak bala')

2. Berdoa dengan doa-doa khusus yang dianjurkan para ulama.

3. Minum air doa (air yang diberi bacaan do'a) seperti yang tertera dalam kitab "Nihayatuz Zain.

4. Amalan-amalan baik seperti halnya bersedekah, silaturrahim, dan lain sebagainya dimana dalam syari'at Islam memang digunakan untuk daf'ul bala. Dalam salah hadis disebutkan: 


"باكروا بالصدقة فإن البلاء لا يتخطى الصدقة" رواه البيهقي

"Segeralah bersedekah, sebab bala' tak bisa mengangkangi sedekah"


7. Membaca surat yasin, ketika sampai pada ayat:


سلام قولا من رب رحيم

Diulangi sebanyak 313 x.


TATACARA SHOLAT YANG DILAKUKAN


1. Niat sholat hajat li daf'il bala' atau sholat nafilah mutlaqah tanpa ada pengkhususan hari Rabu Wekasan


2. Empat rakaat satu salam dengan dua tasyahhud atau tahiyyat. Lumrahnya, sholat dilaksanakan setelah sholat maghrib


3. Masing-masing roka'at membaca:

Surat al-Fatihah (1 kali)

Surat al-Kautsar (17 kali)

Surat al-ikhlas (5 kali)

Surat al-Falaq.(1 kali)

Surat an-Nas (1 kali)


4. Bacaan dalam sholat dilantunkan dengan sirri (pelan)


5. Setelah sholat kemudian membaca do'a berikut ini: 

بسم الله الرحمن الرحيم


وصلى الله تعالى على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم. اللهم يا شديد القوى ويا شديد المحال يا عزيز ذلت لعزتك جميع خلقك اكفنا من جميع خلقك يا محسن يا مجمل يا متفضل يا منعم يا مكرم يا من لا إله إلا أنت برحمتك يا أرحم الراحمين. اللهم بسر الحسن وأخيه وجده وأبيه اكفنا شر هذا اليوم وما ينزل فيه يا كافي فسيكفيكهم الله وهو السميع العليم وحسبنا الله ونعم الوكيل ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم. وصلى الله تعالى على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.


size='medium'/>

Saturday, September 9, 2023

RABU WEKASAN BULAN SAFAR

  • logo nu online
logo nu online
MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023
top banner

UBUDIYAH

Ayat Salamun Rebo Wekasan 

Ayat Salamun Rebo Wekasan 

Oleh Rudi Sirojudin Abas
Jika pada tulisan Asal Usul Rebo Wekasan di situs NU Online Jabar disinggung perihal pandangan masyarakat Arab jahiliyah tentang bulan Safar, bantahan atas kesialan di bulan Safar, bentuk amaliah ibadah di bulan Safar, serta referensi kitab yang membahas seputar pelaksanaan ibadah tertentu di bulan Safar, maka dalam tulisan berikut akan disinggung perihal ayat-ayat Al-Qur’an yang sering dipakai dalam berdoa manakala tiba di hari Rabu terakhir di penghujung bulan Safar.

Ayat-ayat Al-Qur’an yang sering dipakai tabarrukan pada saat tiba di hari Rabu di penghujung bulan Safar sering disebut dengan Ayat Salamun. Mengapa disebut Ayat Salamun? Karena ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca kesemuanya diawali dengan kata salamun.

Kata salam dalam Al-Qur’an ditulis sebanyak 41 kali. Dari sejumlah itu, hanya delapan ayat saja yang digunakan dalam Ayat Salamun. Di Indonesia, ke delapan Ayat Salamun tersebut lebih dikenal dengan istilah Ayat Salamun Rebo Wekasan. 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ayat Salamun merupakan semacam rangkaian doa yang bagian dari doa tersebut diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an yang berawalan kata salamun. Sementara, Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir (pamungkas) di penghujung bulan Safar. 

Dengan demikian, Ayat Salamun Rebo Wekasan dapat diartikan sebagai rangkaian kalimat doa yang sering dibaca atau diambil manfaatnya pada saat tiba di hari Rabu terakhir pada bulan Safar yang redaksi kata dari doa tersebut diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an yang diawali dengan kata salamun dengan tujuan agar terhindar dari berbagai wabah, musibah, maupun bencana. Dan yang ada juga yang dimaksudkan untuk mendapatkan keberkahan, kebahagiaan serta keselamatan hidup.

Adapun kedelapan Ayat Salamun Rebo Wekasan yang dimaksud adalah sebagaimana berikut:

Pertama, ayat salamun yang terdapat dalam QS ar-Ra’d ayat 24.

سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِۗ

Artinya: “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” (QS ar-Ra’d [13]: 24). 

Ayat di atas merupakan kata/doa yang diucapkan malaikat untuk orang-orang beriman di saat mereka bersama nenek-nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, serta anak-anak/cucu keturunannya yang beriman pada saat berada di surga ‘Adn (QS ar-Ra’d [13]: 23) akibat dari apa yang telah mereka kerjakan di dunia. Misalnya, mereka memenuhi perjanjian dengan Allah SWT maupun perjanjian dengan manusia (QS ar-Ra’d [13]: 20), menjaga hubungan silaturahmi dengan sesama manusia dan takut akan perhitungan (hisab) Allah SWT (QS ar-Ra’d [13]: 21), bersabar dalam melakukan ketaatan dan bersabar atas takdir yang telah diberikan Allah SWT, selalu menegakan shalat dan menginfakkan sebagian hartanya di jalan Allah, serta menolak setiap kejahatan dengan kebaikan (QS ar-Ra’d [13]: 22).

Kedua, ayat salamun yang terdapat dalam QS Yasin ayat 58.

سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ

Artinya: “(Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (QS Yasin [36]: 58).

Ayat di atas merupakan ucapan selamat dari Allah SWT terhadap para penghuni surga atau untuk para pasangan keluarga-keluarga beriman (QS Yasin [36]: 55-56) atas apa yang telah mereka lakukan di dunia, yakni dengan beriman kepada Allah SWT dan melakukan amal kebaikan. Ayat ini juga diucapkan oleh Allah SWT sebagai petanda dipisahkannya antara orang yang beriman dengan orang yang tidak beriman pada saat mendapatkan balasan di akhirat (QS Yasin [36]: 59).

Ketiga, ayat salamun yang terdapat dalam QS as-Saffat ayat 79-80.

سَلٰمٌ عَلٰى نُوْحٍ فِى الْعٰلَمِيْنَ.اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ.

Artinya; ”Kesejahteraan (Kami limpahkan) atas Nuh di seluruh alam.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS as-Saffat [37]: 79-80).

Keempat, ayat salamun yang terdapat dalam QS as-Saffat ayat 109-110.

سَلٰمٌ عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ.كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ.

Artinya: ”Selamat sejahtera bagi Ibrahim.” Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS as-Saffat [37]: 109-110).

Kelima, ayat salamun yang terdapat dalam QS as-Saffat ayat 120-121.

سَلٰمٌ عَلٰى مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ.اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ

Artinya: ”Selamat sejahtera bagi Musa dan Harun.” Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS as-Saffat [37]: 120-121.

Keenam, ayat salamun yang terdapat dalam QS as-Saffat ayat 130-131.

سَلٰمٌ عَلٰٓى اِلْ يَاسِيْنَ.اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ.

Artinya: ”Selamat sejahtera bagi Ilyas.” Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS as-Saffat [37]: 130-131).

Empat ayat salamun dalam QS as-Saffat di atas diberikan kepada Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, dan Nabi Ilyas AS. Sebagaimana diketahui bahwa mereka merupakan bagian dari para nabi dan rasul yang gigih dalam memperjuangkan kalimat tauhid la ilaha illallah (tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah) pada masanya.

Ketujuh, ayat salamun yang terdapat dalam QS az-Zumar ayat 73.

سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ

Artinya: … “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah (ke dalam surga), kamu kekal di dalamnya.” (QS az-Zumar [39]: 73).

Ayat di atas merupakan ucapan penghormatan dan penghargaan dari malaikat-malaikat penjaga pintu surga untuk orang-orang beriman atas apa yang telah mereka kerjakan di dunia, yakni dengan bertakwa kepada Allah SWT (QS az-Zumar [39]: 73).

Kedelapan, ayat salamun yang terdapat dalam QS al-Qadr ayat 5.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ.

Artinya: “Sejahteralah (malam itu) hingga datangnya terbit fajar.” (QS al-Qadr [97]: 5).


Penutup 9 wasalamun 'Alal mursalin Walhamdulillahirobil'Alamiin

Ayat di atas merupakan ayat yang berkaitan dengan kemuliaan malam Lailatul Qadar (malam kemuliaan) yang terjadi pada saat bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar (malam kemuliaan) merupakan satu malam yang kadar kebaikannya lebih baik dari pada seribu bulan (QS al-Qadr [97]: 3), di mana pada malam itu turun para malaikat-malaikat dan malaikat Jibril ke dunia dengan seizin Allah SWT untuk mengatur segala urusan yang telah ditentukan Allah untuk satu tahun yang akan datang. Mereka juga (para malaikat) membawa kebaikan kepada orang-orang yang taat, berupa keselamatan, istigfar, dan doa yang diperuntukkan bagi orang-orang beriman yang pada malam itu sibuk dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT (Tafsir QS al-Qadr [97]: 4 dalam terjemahan Kitab Al-Mu’jam al-Mufahras li Ma’ani Al-Quranul Azim, Wahbah Zuhaili dkk, Darul Fikr Damaskus, 1416 H, hal. 599).

Demikianlah doa Ayat Salamun Rebo Wekasan yang ayat-ayatnya diambil dari Al-Qur’an. Doa ini dapat dibaca di saat kita berada di hari Rabu di penghujung bulan Safar. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, doa ini biasa dibaca pada pagi hari setelah pelaksanaan shalat sunat mutlak yang kemudian dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama serta dilanjutkan dengan pembagian shadaqoh berupa makanan ataupun yang lainnya. Ada juga sebagian orang yang masih mengambil berkah dari Doa Ayat Salamun Rebo Wekasan dengan cara menyimpannya di bak-bak mandi atau sumur yang kemudian dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.

Penulis adalah Warga NU, Peneliti Makam Keramat


Editor: 

UBUDIYAH TERBARU

00:00/00:00
size='medium'/>

Obat Linu Bobok

 1.jahe,kencur,brambang,minyak kayu putih